Selasa, 25 Januari 2011

“aku punya design bangunan impian. dan aku harus memakai jasa arsitek untuk mewujudkannya”

Didalam sebuah percakapan antara teman:
Teman1:”aku punya rencana membangun rumahku menjadi 2 Lantai. Tp aku pengen aku sendiri yang merencanainnya, aku udah tau mau dibuat seperti apa.”
Teman2:”knp ga pake jasa arsitek aja?”
orang1:”ga ach,mahal. Kan bisa aku rencanain sendiri”

ilustrasi diatas merupakan contoh dan perwakilan dari berbagai kasus yang ada di masyarakat.Mengenai citra mahalnya jasa seorang arsitek dan sebenarnya klien sudah tau akan bangunan impiannya.

Memang di masyarakat ketika ingin membuat bangunan sudah tahu keinginan, kebutuhan,dan bangunan impiannya.arsitek jangan sampai merusak impian tersebut.Disini arsitek mempunyai tanggungjawab untuk membantu klien untuk mewujudkan bangunan impiannya.secara kasar berarti arsitek dibayar untuk membantu klien mendesain bangunan.

Tentunya dalam membantu klien dihadapkan pada permasalahan-permasalahan yang timbul,seperti:kesesuaian lingkungan,lahan yang sempit,dan sering juga biaya.Bahkan sering juga dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan klien itu merupakan permasalahan sendiri.misal:klien ingin rumah minimalis , juga ingin rumahnya beda dengan rumah2 lingkungannya namun rumah2 di lingkungannya juga bergaya minimalis.
Bagaimana solusinya?
Apakah memaksa klien dengan langgam tradisional?
Maka dari itu arsitek sebagai pihak yang menguasai bidang bangunan bertugas untuk mencari solusi untuk permasalahan tersebut, baik solusi secara standar/biasa,solusi kreatif,ataupun solusi inovatif.tergantung pada kemampuan dan kemauan arsitek.
Solusi2 yang ada merupakan sebuah keputusan dari berbagai alternatif yang ada.perlu diingat juga bahwa seorang klien membayar mahal arsitek untuk lebih menghemat lebih banyak uang klien.
jadi seorang arsitek bukan hanya masalah gambar dan menjadi tukang gambar dan penghitung RAB saja, tetapi lebih dari itu desain seorang arsitek merupakan berbagai keputusan dari solusi2 yang ada sehingga kepentingan klien dapat terpenuhi secara total.idealisme, keinginan serta imajinasi inovatif sang arsitek dapat dituangkan dalam solusi2 tersebut sehingga bangunan punya keindahan,bermakna dan berjiwa.dan bukan hanya onggokan beton yang dingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar